Rabu, 09 Januari 2013

WATERBATH





Pengertian: 

Water Bath adalah perlengkapan yang berisi air yang bisa mempertahankan temperatur air pada kondisi tertentu sepanjang selang waktu yang didefinisikan. 

Prinsip kerja: 

Pada saat dingin mensterilisasi steker dihidupkan, diseleksi temperatur (temperatur) yang di idamkan (bila membolehkan) dan atur. Pengaturan harus dilakukan sesuia dengan pembacaan thermostat (apabila ada), ataupun sesuai dengan suatu sistem pengawasan temperatur. 

Fungsi Water bath: 

Water bath mampu dipakai untuk: 
1. Pemanasan pada temperatur rendah 300C sampai 1000C 
2. Menguapkan zat ataupun larutan dengan temperatur yang tidak sangat besar 

Water bath memakai daya listrik yang rendah sampai-sampai sangat murah dan efisien. Pada laboratorium mikrobiologi, water bath dipakai untuk menginkubasi kultur mikrobiologi. 
Secara simpel perlengkapan ini memakai pemanas pada air yang dipanaskan dengan api ataupun dengan listrik ataupun uap dari air. 

Maca-macam perlengkapan berdasarkan media pemanas: 
� Tangas air: bila sebagai media pemanas dipakai air, dalam hal ini wadah olahan yang akan dipanaskan harus terendam dalam air 
� Tangas uap: bila sebagai media pemanas dipakai uap air, sampai-sampai wadah olahan yang akan dipanaskan tidak boleh terendam air. 
� Tangas minyak: bila sebagai media pemanas dipakai minyak, sampai-sampai mampu dipakai untuk pemanasan pada temperatur yang lebih besar antara 170 0C hingga 200 0C 
� Tangas pasir: bila sebagai media pemanas dipakai pasir, sampai-sampai mampu dipakai untuk pemanasan pada temperatur besar hingga lebih dari 200 0C 

Bagian-bagian water bath: 
1. Pengatur temperatur 
2. pengaman kedudukan besar air 
3. penangas air bisa dilengkapi motor penggerak sampai-sampai mampu berfungsi sebagai perlengkapan pengocok 
4. elemen pemanas dengan listrik 
5. tangas uap memiliki satu hingga 6 buah lubang untuk menaruh/meletakkan barang yang akan diuapkan 

Cara kerja water bath: 

1. Air dimasukkan ke dalam bejana 
2. Atur temperatur yang dikehendaki dan hidupkan water bath 
3. Masukkan barang yang akan dipanaskan ke dalam air (untuk tangas air) letakkan barang pada salah satu lubang (untuk tangas uap), ingat lubang lain yang tidak dipakai tetap ditutup. 
Cara penyimpanan water bath: 
1. Sebagai media pemanas dipakai air suling (jangan memakai air sumur, karena menimbulkan korosi) 
2. Selesai dipakai (bila memakai listrik) matikan arus listrik dan dicabut dari arus listrik 
3. bila bakal ditaruh air (media pemanas) dikosongkan. 


Cara perawatan water bath: 
1. Untuk perawatan, bereskan perlengkapan hanya dengan lap bersih yang dibasahi air setelah itu lap dengan kain kering setiap selesai memakai perlengkapan 
2. Box kontrol jangan sampai tersiram ataupun kemasukkan air karena mampu berakibat tersengat tegangan listrik (berbahaya) ataupun perlengkapan akan menjadi rusak 
3. cara teratur air mampu ditukar ataupun ditambahi +/-2 bulan sekali 
Kalibrasi: 

Paling tidak dilakukan 2 kali per tahun (2x/tahun), termometer waterbath harus dicek oleh petugas yang bertanggung jawab untuk hal ini ataupun seseorang yang diberi tugas oleh Kepala laboratorium, dengan memakai termometer terkalibrasi. Interval uji penyimpanan (deviasi) harus didokumentasikan/dicatat pada buku perlengkapan. apabila perlengkapan teroperasi tanpa mengindahkan temperatur yang di idamkan, prosedur ini tidak perlu dilakukan, perlengkapan harus diberi label yang sesuai untuk ini. 
Dalam permasalahan terbentuknya penyimpangan lebih besar ataupun lebih rendah +/- 50C, yang ditunjukkan oleh termometer pada perlengkapan, harus didefinisikan aspek koreksi (temperatur yang di idamkan/temperatur terukur) dan dicantumkan secara jelas pada perlengkapan. Pada permasalahan yang lain dari deviasi temperatur yang diijinkan, harus didokumentasikan pada buku perlengkapan.

0 komentar:

Posting Komentar